Bidang Kajian, Informasi dan Kemasyarakatan (KIK), antara lain :
- Program Rutin
- Penerbitan Buletin Uswah (3.000 eksemplar) Setiap hari Jumat
- Kajian Lintas Ormas Setiap akhir bulan
- Klub Jurnalis Pelajar Setiap hari Sabtu
- Mutiara Hikmah (di radio Antasalam) Setiap hari Rabu
- Dakwah (di radio Antasalam) Setiap Kamis Malam
- Kajian Islam Tematik Setiap hari Kamis
- Bajuri Show Setiap Ramadhan
- Program Unggulan
- Pelatihan Penulisan bagi Guru/Remaja (setahun 2x)
- Pelatihan manajemen bulletin Masjid (setahun 1x)
- Pelatihan Dakwah di Media massa/Radio (setahun 1x)
- Pelatihan Broadcast (setahun 2x)
- Seminar (dari isu-isu keislaman hingga yang aktual, setahun 2x)
- Bedah buku (dari mulai buku keislaman hingga buku-buku remaja, setahun 2x)
- Talk show (dari isu nasional hingga domestik/keluarga, setahun 2x)
Bidang Perpustakaan
Ruang perpustakaan yang sejak diresmikan tahun 1999 menempati Gedung Mushaf lantai 2, pada tahun 2005 dipindahkan ke Gedung Mushaf lantai 1, tepatnya di Ruang Galeri Mushaf Sundawi sekaligus untuk mengelola Galeri tersebut.
Tahun 2006 perpustakaan mulai merintis dan mengembangkan sistem pelayanan dan pengolahan bahan pustaka melalui program otomasi berbasis barcode.
Menerapkan konsep Perpustakaan 4 in 1 yaitu perpustakaan yang sekaligus ruang pamer mushaf, toko buku dan snack corner (coffe shop) dengan desain interior bisa dibuat senyaman mungkin, perpustakaan PUSDAI menjadi salah satu tujuan wisata baca yang banyak dikunjungi.
Sedangkan program kegiatan Ramadan, PHBI (Muharan, Maulid Nabi, Israk Mikraj, Nuzulul Qur’an dan Idu Qurban) dan PHBN (Hari Kemerdekaan RI), kepanitiaannya selama satu tahun di-SK-kan langsung oleh Yayasan, dengan setiap event-nya ditunjuk seorang ketua panitia yang berbeda.
Semua kegiatan di atas baik yang dilaksanakan oleh bidang-bidang maupun kepanitiaan secara keseluruhan umumnya dapat terlaksana dengan baik, hal ini karena ada dukungan dana secukupnya untuk masing-masing kegiatan dari yayasan.
Untuk kegiatan unit-unit aktivitaspun umumnya juga dapat berjalan dengan baik dan stabil, karena dilaksanakan secara mandiri, yang sumber dana diperoleh dari masyarakat yang menjadi peserta.
Adapun pengelolaan Gedung Bale Asri PUSDAI, dipegang oleh Pelaksana tersendiri. Pada kepengurusan ini, gedung terlihat dikelola dan dirawat dengan baik. Selain ketua pelaksana yang didampingi olae sekretaris dan bendahara yang ahli serta seksi-seksi yang jelas tugas-tugas, untuk menujang pengelolaan dan pemakaian gedung, juga dibentuk tim-tim terpadu, seperti :
- Tim Terpadu Keamanan (Petugas Keamanan ditambah dari Polsek, koramil dan kodim)
- Tim Terpadu Parkir (Petugas parkir ditambah staf dan aktivis)
- Tim Terpadu Kebersihan
- Tim Terpadu Akad Nikah
- Tim Terpadu Teknisi
- Tim Terpadu Car Calling
Dengan pemeliharaan dan perawatan yang prima maka semua fasilitas tidak boleh ada kerusakan dan semua peralatan harus siap dipakai dalam keadaan apapun tanpa gangguan. Saat itu bale Asri ibarat Anak emas yang selalu di manja dan tidak boleh ada lecet walau sekecil apapun.
Dan dengan pelayanan yang prima maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, pemakai Gedung Bale Asri semakin meningkat, dan konsumen harus booking hingga 1 tahun untuk bisa memakai gedung Bale Asri.
Jika waktu itu PUSDAI lebih dikenal sebagai tempat hajatan perkawinan daripada Islamic Centrenya, itu bukan berarti di PUSDAI tidak ada kegiatan dakwahnya, ini dikarenakan konsumen/para pemakai umumnya mengundang dari kalangan yang sangat beragam dengan jumlah besar (undangannya seribu ke atas) dalam satu tahun bisa hingga seratus kali acara resepsi pernikahan, sementara kegiatan-kegiatn dakwah di PUSDAI walaupun mengundang massa dalam jumlah besar namun yang datang biasanya jamaah yang relatif sudah kenal PUSDAI atau masyarakat umum yang mempunyai respek terhadap kegiatan keagamaan.
Dari penerimaan infak pemakaian Gedung Bale Asri dan ditambah dengan infaq masjid ini, seluruh program Yayasan dan PUSDAI dapat dilaksanakan, mulai dari penggajian karyawan, pelaksanaan program kegiatan, operasional lembaga, perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana hingga untuk kesejahteraan dan penghargaan karyawan seperti memberangkatkan ibadah haji dan lain-lain. Untuk melaksanakan seluruh program kegiatan, pelaksana kegiatan cukup menggunakan dana yang telah disediakan dan tidak diperkenankan untuk meminta sumbangan dari pihak manapun.
Setelah 3 tahun yang kedua kepengurusan pelaksana yayasan berakhir maka pada tanggal 13 Januari 2010 pengurus yayasan kembali menerbikan Keputusan Nomor 01/KEP/YDA/I/2010 tentang Pengangkatan Pelaksana Kegiatan Yayasan Darma Asri dengan susunan personalia sebagai berikut :
- Tenaga Ahli
- Koordinator : H. Tb. Muslim
- Sekretaris : Drs. H. Achmad Djuaeni, M.Pd.
- Pelaksana Utama
- Pusat Dakwah Islam (PUSDAI) Jawa Barat
Kepala PUSDAI : Drs.H. Zainal Abidin, M.Ag
Sekretaris PUSDAI : Yogi Prayoga Sutaryo, S.Si
Kepala Bidang Pemakmuran Msjid : H. Dendi Abdul Azis, M.Si.
Kepala Bidang Pemberdayaan Umat : Ir. Taufiq Rahman
Kepala Bidang Perpustakaan dan Informasi : Endah Sutjiati, S.Sos.
- Pengelola At-Ta’awun
Kepala Pengelola At-Ta’awun : H. M Mahdi Supardi
Wakil Kepala Pengelola At-Ta’awun: Drs. Yusup Rachmat
Sekretaris Pengelola At-Ta’awun: H. Andi Jamal Fuadi, SAg.
Bendahara : Drs. Endang Suherman
Kepala Bidang Riayah : Yadi Supriadi
Kepala Bidang Imaroh : Drs. H. Asep Ruhiyat
Kepala Bidang Idarah : ADM PTPN VIII
- Pengelola Bale Asri
Kepala Pengelola Bale Asri : Ir. Hj. Sri Laksmi Dewi K.
Sekretaris Pengelola Bale Asri : Ir. H. Soerjonodjojo
Kepala Bagian Pemasaran : H. Nana Suryana, S.Sos.
Kepala Bagian Pemasaran : Indra Nugraha, S.Sos.I.
- Tenaga Ahli
Koordinator Umum : H. Andi Sutandi
Pembangunan fisik yang telah dilaksanakan selama kepengurusan Yayasan Darma Asri, antara lain :
- Di Area Masjid : renovasi tempat wudu dan toilet pria, renovasi tempat wudu dan toilet wanita, pembuatan dua buah ruang kaca di plaza masjid.
- Di area VIP/Seminar : peninggian atap skylight di plaza VIP, pembuatan ruang rias, pembuatan ruang multi media dan pembuatan ruang kaca (depan ruang multi media)
- Di area Gedung Bale Asri : pelebaran dan penggian stage/panggung utama, perluasan area dapur, perluasan gudang, renovasi toilet, pembuatan counter informasi dan penambahan lighting di area stage.
Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta untuk memberikan penghargaan kepada karyawan selama kepengurusan Yayasan Darma asri ini telah memberangkatkan ibadah haji 16 orang karyawan (non pengurus), 10 orang dengan biaya yayasan dan KBIH PUSDAI dan 6 orang melalui TPHD.
Pengelolaan PUSDAI oleh Yayasan Darma Asri berakhir pada tanggal 13 Juli 2011 setelah aset PUSDAI diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.